"Bali ialah gerbang penting pariwisata Indonesia. Setiap tahun ada 5-6 juta pelancong luar negeri ke arah Bali. Jika Banyuwangi bisa 5 % saja, telah bisa minimum 250 ribu pelancong luar negeri.
Penerbangan pertama itu akan pada Jumat (9/8) esok. Pesawat Citilink akan mengawali penerbangan itu dari Lapangan terbang Banyuwangi ke arah Lapangan terbang I Gusti Ngurah Rai Denpasar jam 08.00 Wita. Sesaat pesawat dari Ngurah Rai ke arah Banyuwangi akan terbang jam 10.05 Wita.
Anas menyentuh kedekatan budaya dengan historis di antara Banyuwangi dengan Bali. Dengan penerbangan ini diinginkan akan menggerakkan perekonomian warga di Bumi Blambangan.
"Ini merajut rekanan kebudayaan Bali serta Banyuwangi, dimana sebetulnya dengan historis ada jalinan yang benar-benar dekat di antara masyarakat Bali serta Banyuwangi. Ditambah lagi semasing kaya dengan kekhasannya, saya anggap kolaborasi baik saat ini wisata di Bali Barat beberapa wisatawan telah turun di Banyuwangi selanjutnya mempersiapkan kapal cepat ke Bali barat," papar Anas.
Di tempat yang sama, District Sales Manajer Citilink Denpasar Raden Cahyo Katon optimis rute Banyuwangi-Denpasar pp ini akan disukai pelancong. Ditambah lagi ini hari tertera telah ada 75 seat terisi dari keseluruhan 180 seat yang ada.
"Kami harap tentu saja akan buka pasar baru yang terhalang transportasi dari Bali, kita ketahui Bali adalah tujuan dari luar negeri. Sampai pagi hari ini jumlahnya isiannya cukup menyenangkan di rata-rata 75 ini lumayan untuk rute baru, terima kasih dukungan dari kabupaten, diluar itu kami berupaya mempromokan dari web kami serta tampilkan Banyuwangi jadi highlight," urainya.
Dari catatan pemda sampai sekarang berlangsung penambahan jumlahnya penumpang di lapangan terbang Banyuwangi. Dari 7.826 penumpang pada 2010 selanjutnya melompat jadi 366.164 pada 2018.
Dari jumlahnya itu pelancong nusantara melompat dari 500 ribu pada 2010 jadi 5,3 juta orang pada 2018. Selanjutnya pelancong luar negeri dari 7 ribu penumpang di 2010 jadi 127.420 pada 2018. Diluar itu tingkat kenikmatan wisman di Banyuwangi terutamanya Kawah Ijen berdasar big data TripAdvisor, 76 % pelancong luar negeri memberikan nilai 'excellent'.
Acara ini didatangi Kadis Perhubungan Banyuwangi Ali Ruci, dan beberapa pengurus Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Dewata. Sebelum kembali dibuka, penerbangan rute Banyuwangi-Denpasar paling akhir ada di 2011 kemarin.
0 komentar:
Posting Komentar